DZILQORNAIN : SOSOK ILMUWAN BESAR YG MENGUNCI YA'JUJ MA'JUJ DI BALIK DINDING WAKTU
اِنَّا مَكَّنَّا لَهٗ فِى الْاَرْضِ وَاٰتَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا ۙ ۞فَاَ تْبَعَ سَبَبًا.....ثُمَّ اَتْبَعَ سَبَبًا....ثُمَّ اَتْبَعَ سَبَبًا۞
Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya di bumi & Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu.Maka dia pun menempuh suatu jalan... Kemudian dia menempuh suatu jalan (yg lain).... Kemudian dia menempuh suatu jalan (yg lain lagi).(QS.18: 84,85,89,92)
Nama Dzil Qarnain ذِى الْقَرْنَيْنِ dapat diartikan sebagai "yg memiliki dua tanduk",pada beberapa mufasir yg mencoba menggali arti kata "Dzil" adalah pemilik & kata "Qarnain" berarti dua tanduk,bahkan para ahli sejarah menisbatkannya dengan Alexander Agung Zulkarnain⑴ sehingga maksud dari "dua tanduk" itu di yakini sebagai topi khas bangsa Viking,tapi apakah maksudnya sesederhana itu ?.Tidak,meskipun ia merupakan tokoh besar dalam penaklukan Persia & merupakan salah satu murid Aristoteles⑵ namun karya² klasik belum pernah menemukan mengenai keberadaan bangsa Gog Magog(Ya'juj Ma'juj) yg berjumlah milyaran sebagai ikon penaklukannya yg paling heroik dalam perjalanannya. Jika di pahami secara etimologis,kata "Qarnain" bukan hanya berarti "dua tanduk" namun memiliki akar kata "Qarn" yg artinya abad atau zaman,jadi kata "Qarnain" maksudnya adalah "dua zaman" maka Dzil Qarnain merupakan orang yg hidup dalam dua zaman atau masa. Nama julukan ini menunjukkan bahwa Dzil Qarnain adalah orang yg memiliki pengetahuan lanjut untuk melakukan perjalanan bolak-balik dari dua masa yg berbeda bahkan dalam skala abad.
Disini mungkin kita akan menemukan pemahaman baru yg cukup mencengangkan bahwa Dzil Qarnain adalah sosok laki² yg hidup lintas zaman atau dalam dua masa,yaitu hidup di masa depan sekaligus masa lalu. Jika sebuah zaman atau masa dikaitkan dengan istilah "tanduk" jelas kita akan garuk² kepala karena tampak tidak memiliki keterkaitan satu sama lain namun fisika modern memberikan jalan keluar untuk memahami kejanggalan tersebut. Boleh percaya atau tidak,maksud arti "dua tanduk" terkait dengan "dua masa" merupakan ilustrasi sebuah lorong waktu yg bermulut dua sehingga dua tanduk itu dalam istilah fisika modern adalah jembatan Einstein-Rosen⑶,suatu struktur spekulatif yg menghubungkan titik² yg berbeda dalam kontinum ruang-waktu yg biasanya di ilustrasikan dalam model lembaran 2 dimensi yg terlipat & pada koordinat tertentu terdapat suatu jembatan diantara lipatan ruang-waktu tersebut menciptakan 2 mulut atau lebih.
Dua mulut yg terbuka pada ruang-waktu yg berlainan terhubung melalui jembatan Einstein-Rosen yg merupakan peregangan lurus 4 dimensi untuk menembus zaman yg berbeda dengan berpilin membentuk sebuah jalur yg memperlambat atau membalik arah waktu kosmik⑷ & memperpendek jarak antar ruang.Secara matematis, persamaan medan Einstein⑸ memprediksikan keberadaan jembatan tersebut dengan solusi matrix determinan Jacobian yg memastikan adanya jalan pintas antar mulut yg terbuka dalam struktur ruang-waktu anti d'Sitter yg berlainan sebagai lubang hitam. Jembatan itu semacam lorong magnetik yg terproyeksi secara asimtotik dari manifold Calabi-Yau & lorong tersebut biasa dikenal sebagai lubang cacing dengan ukuran primordial berdiameter panjang Planck⑹ namun tingkat medan gravitasi lubang hitam mampu meregangkan ukurannya secara elastis bahkan bumi bisa menjadi seukuran kacang kapri jika tersedot masuk ke lubang tersebut, ibarat seekor onta yg masuk dalam lubang jarum.
Pada ayat 84 al-Kahfi disebutkan وَاٰتَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا, dari sinilah kita menemukan fakta yg menarik bahwa Dzil Qarnain telah diberikan sebuah jalan untuk menuju segala tempat & hebatnya,redaksi al-Qur'an menyebut "jalan" sebagai sababā bukan thoriqō atau mamarrō,selain itu kata سَبَبًا di ulang hingga 3 kali dalam ayat yg terpisah. Biasanya bentuk pengulangan kata atau kalimat dalam redaksi al-Qur'an merupakan suatu penekanan yg sangat penting agar di pahami dengan seksama,di sini kata سَبَبًا merupakan bentuk mufrod dari "asbab" yg mengacu pada makna "suatu cara untuk masuk" bukan jalan secara harfiah & dalam bahasa kita, asbab mengacu pada hukum kausalitas yg mengharuskan adanya keterangan waktu. Kita dapat menemukan kata asbab pada QS.40:36 yg berupa "ablughul asbāb" & ayat 37 "asbābas samǎwǎt" yg artinya pintu² (sarana) menuju langit. Ayat² ini cukup jelas untuk menunjukkan bahwa Allah menggunakan kata سَبَبًا bagi Dzil Qarnain dalam menceritakan tentang kemampuannya membuka شَيْءٍ سَبَبًا atau pintu kemana saja untuk melakukan perjalanan lintas zaman.
Petualangan Dzil Qarnain yg paling heroik adalah penaklukan kaum alien yg disebut Ya'juj Ma'juj⑺ di ceritakan dalam QS.18: 93-94 ; Hingga ketika ia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yg hampir tidak memahami pembicaraan.Mereka berkata," Hai Dzil Qarnain !,sesungguhnya Ya'juj Ma'juj itu (makhluk) yg berbuat kerusakan di muka bumi, maka bolehkah kami memberimu imbalan agar kau membuatkan dinding penghalang antara kami & mereka ?".Kata بَيْنَ السَّدَّيْنِ sebenarnya bukan "diantara 2 gunung" biasa tapi itu merupakan diantara 2 kerucut cahaya yg menjadi tapal batas ruang-waktu & kaitannya sangat erat dengan شَيْءٍ سَبَبًا⑻. Dalam teori relativitas Einstein,kerucut cahaya⑼ adalah suatu jalur kilatan cahaya yg berasal dari satu peristiwa terlokalisir ke satu titik dalam ruang & satu saat dalam waktu untuk menjalar ke segala arah melampaui ruang-waktu saat ini.
Selanjutnya pada ayat 95 - 96 di ceritakan ; Dia (Zulkarnain) berkata ,"Apa yg telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (dari imbalanmu) maka cukup bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu & mereka.Berilah aku potongan² besi,hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu".Dia (Zulkarnain) berkata,"Tiuplah (api itu) !,ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api".Dia juga berkata,"Berilah aku tembaga (yg mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu)". Perhatikan kata رَدْمًا bahwa itu bukanlah dinding sebagaimana yg sering kita pahami, redaksi al-Qur'an memilih kata رَدْمًا sebagai ujung dari kerucut cahaya,makna harfiahnya adalah gundukan atau pilar. Diantara ujung kerucut cahaya terdapat dinding hypersurface of the present merupakan permukaan yg mengilustrasikan evolusi temporal dari kilatan cahaya dalam ruang-waktu Minkowski⑽. Maka dapat kita pahami bahwa Dzil Qornain adalah seorang insinyur teknik sekaligus ilmuwan hebat yg menjelajah ruang-waktu dengan membuat sebuah mesin waktu yg terbuat dari besi & turunannya serta tembaga untuk memblokir kaum Ya'juj Ma'juj. Mesin tersebut dapat membuka stargate untuk mengasingkan kaum Ya'juj Ma'juj ke masa depan sehingga saat ini mereka tidak berada dalam dimensi ruang-waktu kita tapi mereka telah terkunci dibalik dinding waktu yg lain,di masa depan.
Berlanjut pada ayat 97 - 98 ; Maka mereka (Ya'juj Ma'juj) tidak dapat mendaki & tidak dapat (pula) melubanginya.Dia (Dzil Qornain) berkata,"(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku,maka apabila janji Tuhanku sudah datang,Dia akan menghancurkannya & janji Tuhanku itu benar". Kemudian dilanjutkan QS.21: 96 ; Hingga apabila (tembok) Ya'juj Ma'juj dibukakan & mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Kembali ke ayat 99 ; Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Ya'juj Ma'juj) berbaur satu sama lain & (apabila) sangkakala ditiup akan Kami kumpulkan mereka semuanya. Dari sini,dapat kita pahami bahwa Ya'juj Ma'juj yg telah di bendung lalu di alirkan ke masa depan oleh Dzil Qornain akan datang kembali berbaur dengan manusia sesaat sebelum kehancuran peradaban bumi.Dalam sebuah hadits⑾ yg diriwayatkan Abdullah bin Umar bahwa jumlah mereka 9 kali jumlah manusia di bumi,sehingga jumlah yg sedemikian banyak tak mungkin terkurung dalam perut bumi tapi terkurung dalam dimensi ruang-waktu yg lain. Penampilan mereka persis manusia namun prilakunya lebih buruk ketimbang binatang sehingga kedatangan mereka akan membuat banyak kerusakan di segala lini kehidupan seperti skandal bebas seksual,perang & pembantaian serta eksploitasi alam secara brutal.Mesin waktu yg di buat oleh Dzil Qornain pada saatnya nanti akan berhasil mereka duplikat untuk membuka stargate sehingga gelombang kedatangan mereka begitu cepat turun dari langit dimana pada saat itu manusia akan mengira bahwa mereka adalah alien berperadan maju sehingga kedatangan mereka akan di sambut seperti dewa....[]
footnote
0 Response to "DZILQORNAIN : SOSOK ILMUWAN BESAR YG MENGUNCI YA'JUJ MA'JUJ DI BALIK DINDING WAKTU"
Posting Komentar