
APAKAH HUMANOID BERKEPALA ANJING YG DI PUJA MESIR KUNO ADALAH SOSOK ALIEN?
Mungkin kita butuh alasan untuk mempercayai adanya ras humanoid berkepala anjing dimana mereka pernah hidup diantara umat manusia.Keberadaan humanoid berkepala anjing dapat kita telusuri kembali dalam mitos Mesir purba yg dikenal sebagai Anubis,sosok dewa yg di yakini pernah mengajarkan manusia tentang teknik pengawetan mayat melalui proses mumifikasi sekaligus sebagai dewa kematian yg di puja pada periode awal dalam sejarah peradaban lembah sungai Nil. Dalam tradisi Mesir purba,Anubis disamakan dengan Anpu atau Inpu yg memiliki arti "putra kerajaan" atau sebutan Nubt Adjser yg berarti penguasa tanah suci.
Hingga saat ini,para arkeolog belum mampu menggali kuil yg didedikasikan untuk dewa Anubis yg mana pusat² utama pemujaannya berada di Asyut & Hardai. Nama Anubis muncul di Mastaba sebagai makam tertua dari dinasti pertama kerajaan Mesir kuno yg terletak di sebelah timur Saqqara sehingga dapat di pastikan bahwa pengaruh Anubis selama pemerintahan dinasti awal lebih dominan ketimbang Osiris & Anubis menjadi salah satu dewa yg paling penting dalam peradaban lembah Nil. Anubis di percaya sebagai dewa pelindung roh manusia yg sedang menuju ke alam baka,meski sebagai "The Guardian of the Scales" ia juga bisa turun tangan untuk membantu atau menghukum manusia.
Anubis mampu menakar baik buruk jiwa seseorang setelah kematiannya sehingga ia menjadi penentu nasib jiwa manusia di alam selanjutnya. Sosok lain yg berkepala anjing adalah Wepwawet yg di yakini sebagai dewa perang,hubungannya dengan kematian bahwa Wepwawet adalah bapak dari Anubis sehingga perang & kematian adalah 2 hal pasti yg tak terpisahkan dalam kehidupan. Selama periode kejayaan Yunani kuno,Anubis di kaitkan dengan Hermes maka muncul dewa komposit yg di sebut Hermanubis,literatur Islam menyimbolkannya dalam cerita pertemuan antara nabi Idris dengan malaikat Izroil.Termasuk juga dalam kisah Romulus & Remus yg di asuh oleh sesosok induk srigala yg merupakan ras humanoid berkepala anjing.
Pada era kekristenan awal,berkembang mitos adanya suku Kan'an yg berkepala anjing,dimana mereka sangat agresif & telah membunuh banyak manusia,salah satu dari mereka telah di baptis oleh Yesus kecil hingga berubah menjadi manusia seutuhnya yg dikenal sebagai Santo Christopher. Legenda yg paling umum menggambarkan bahwa ia menggendong seorang anak yg tak dikenalnya untuk menyeberangi sungai sebelum anak tersebut menyatakan dirinya sebagai Kristus. Penjelajah Itali,Marco Polo juga pernah membahas tentang pertemuannya dengan suku pedalaman di kepulauan terpencil yg berkepala anjing selama perjalanannya menuju kepulauan Angamanan yg berada di persimpangan teluk Bengali & laut Andaman,hingga sekarang di kepulauan itu terdapat suku yg belum pernah tersentuh dunia luar,yg dikenal dengan suku Sentinel yg mendiami kepulauan tersebut memiliki sifat yg sangat sadis & membunuh siapapun yg masuk ke wilayah mereka.
Suku Sentinel yg menempati kepulauan Andaman & Nicobar merupakan sekumpulan orang² tanpa sistem kerajaan & sangat buas,konon sesepuh mereka memiliki kepala anjing yg tidak ingin diketahui dunia luar sehingga mereka tidak mengijinkan siapapun masuk mendekati tempat tinggalnya. Mereka mungkin spesies yg paling buas di muka bumi & akan memakan hidup² apapun yg mereka tangkap kecuali dari ras mereka sendiri. Informasi mengenai suku Sentinel itu sendiri sangat minim meski konon pernah ada seorang antropolog India TN Pandit yg berhasil kontak dengan mereka tapi masih menyisakan banyak misteri yg tidak mungkin diungkap ke publik agar tidak banyak yg penasaran untuk berkunjung ke sana juga karena faktor bahaya bagi keselamatan pengunjung.
Para peneliti astronot purba meyakini bahwa humanoid berkepala anjing itu ras alien yg datang dari sistem bintang Sirius (Syi'ra) sejak ribuan tahun yg lalu untuk membantu umat manusia dalam pengembangan spiritual & jalan kerohanian namun sesuatu telah terjadi yg menyebabkan keturunan mereka mengalami kekacauan psikologis hingga kemudian mereka mengalihkan misi keberadaannya menjadi mode pertahanan hidup lalu berevolusi menjadi binatang buas. Apa yg menyebabkan generasi Anubis kehilangan sisi spiritual mereka mungkin identik dengan manusia yg telah kehilangan sisi kerohaniannya tapi mungkin masih ada spesies Anubis yg telah berevolusi secara spiritual & mereka telah kembali ke planet asalnya di sistem bintang Sirius dalam konstelasi sabuk Orion.
Pada zaman Mesir kuno,ras humanoid berkepala anjing itu digambarkan sebagai sosok tinggi yg berkulit gelap & sangat mungkin mereka telah mengawini perempuan² Mesir pada dahulu kala sehingga menurunkan ras negro Afrika. Ras humanoid berkepala anjing dari Mesir purba dikenal memiliki kemampuan spiritual yg tinggi & kemampuan melihat dunia lain sehingga di puja sebagai dewa yg melindungi jiwa manusia dari roh jahat,terkait hal ini spesies anjing yg didometikasi serta srigala,rubah serta semua keluarga anjing merupakan keturunan langsung dari humanoid berkepala anjing maka bukan kebetulan jika anjing dikenal memiliki kemampuan penciuman tajam atas kehadiran atau kedatangan hantu & kekuatan gelap lainnya. Juga bukan kebetulan jika dalam al-Qur'an menyinggung tentang larangan memakan daging anjing bahkan membatasi interaksinya dengan manusia atas nama najis berat (mughalazzah) serta larangan terhadap penyembahan pada bintang Syi'ra.
0 Response to "APAKAH HUMANOID BERKEPALA ANJING YG DI PUJA MESIR KUNO ADALAH SOSOK ALIEN?"
Posting Komentar