Headline
Loading...
MUNGKINKAH "IKAN BESAR" YG MENELAN YUNUS ITU SEMACAM KAPAL SELAM TAK DI KENAL?

MUNGKINKAH "IKAN BESAR" YG MENELAN YUNUS ITU SEMACAM KAPAL SELAM TAK DI KENAL?



فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ۞فَلَوْلَاۤ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ ۙ ۞لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖۤ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ۚ

Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.Sekiranya dia tidak termasuk orang yg banyak bertasbih (kepada Allah),niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) hingga hari berbangkit."(QS. 37:142 - 144)

Pada umumnya kita cenderung mengambil interpretasi literal dari semua hal yg di ceritakan dalam al-Qur'an atau al-Kitabiah,termasuk kisah nabi Yunus (Jonah)⑴ yg di telan oleh ikan besar,para mufasir klasik meyakininya sebagai ikan dari jenis paus namun hal ini akan lebih mengherankan jika di kaji secara saintis karena mungkin karakter ikan² yg sangat besar seperti pada beberapa spesies paus (semisal paus sperma & paus biru⑵) untuk menelan mangsa dalam keadaan hidup & utuh sehingga harus menghindari proses menggigit itu hampir tidak mungkin. Sejauh yg kita ketahui belum di dapati seekor pun makhluk laut yg menunjukkan model makan semacam itu bahkan pada beberapa jenis paus memang memiliki struktur gigi dengan alasan tertentu & tubuh manusia merupakan mangsa yg cukup besar,kecuali plankton atau ikan² kecil yg tidak butuh dikunyah akan tertelan dengan sendirinya.

Terdapat kisah yg hampir mirip dengan kasus Yunus,pada Februari 1891 pada jarak ±200 mil di timur lepas pantai kepulauan Falkland Atlantik Selatan seekor paus sperma yg terkena harpun telah mengamuk hingga menjungkirbalikkan kapal & menyebabkan salah satu kru kapal yg bernama James Bartley telah hilang terpelanting,semula diyakini tenggelam namun 3 hari kemudian saat mereka memotong ikan paus hasil tangkapan mereka itu ternyata Bartley ditemukan di dalam perut ikan. Bartley dinyatakan masih hidup tapi tidak sadarkan diri & dalam keadaan sebagian kulit yg sudah putih terkelupas setelah beberapa jam kemudian ia siuman,sejak itu ia terus mengoceh seperti orang gila selama 2 minggu. Rupanya enzim cairan pada pencernaan ikan paus telah memutihkan kulit & mengoyak pakaiannya.

Spesies ikan besar lainnya adalah rhincodon typus⑶,sejenis hiu yg besar tapi tak memiliki gigi meski demikian ia memiliki rahang yg kuat sebagai pengunyah & ia tidak bisa menelan mangsa sebesar tubuh manusia tanpa tersedak,lebih jauh lagi jika Yunus bisa lolos kedalam sistem pencernaan ikan padahal secara normal,ia tidak akan mampu bertahan hidup dalam lambung untuk waktu yg lama apalagi hingga 40 hari. Setidaknya Yunus akan terombang-ambing oleh gerak peristaltik⑷ di sepanjang saluran pencernaan ikan hingga ia terkapar kekurangan oksigen kemudian sesampainya di dalam lambung ia akan dilumerkan oleh enzim pepsinogen & cairan asam klorida⑸ sehingga makromolekul polimerik tubuhnya akan mudah di cerna.Jadi kisah Yunus yg ditelan paus (atau ikan besar) tidak bisa di pahami secara harfiah akan tetapi besar kemungkinan itu hanyalah keterbatasan kata² pada zaman dahulu untuk mendeskripsikan sebuah obyek selam yg tak di kenal.

Obyek selam tersebut oleh Dicky Z. Arifin disebut sebagai Abaness,dalam buku pertamanya yg berjudul "Arkhytirema : Kelahiran"⑹ di berikan definisi bahwa Abaness merupakan suatu kendaraan bangsa Mu⑺ yg terbuat dari logam kraiman,yg mana jika logam tersebut dialiri listrik maka akan menjadi transparan seperti kaca.Selain sebagai kapal selam,Abaness juga bisa terbang keluar dari lautan dilengkapi dengan sistem artificial intelligence yg di telah diprogram & memiliki detektor canggih untuk merespon orang yg membutuhkan penyelamatan dengan cara menyerapnya kedalam kabin kapal. Bila makhluk yg ditolong itu punya level kesadaran⑻ tertentu maka akan lontarkan ke pantai namun bila level kesadarannya rendah atau bahkan tidak ada tanda² kesadarannya maka akan di hibernasi untuk di bawa ke planet baru bangsa Mu. Dahulu kala ±34,5 juta tahun yg lalu,bangsa Mu pernah membangun peradaban besar di muka bumi namun karena bencana alam & perang nuklir membuat sebagian besar mereka punah lalu sisa²nya keluar menjelajah⑼ galaksi mencari planet lain sebagai tempat koloni baru namun pada zaman nabi Yunus,bangsa Mu sudah tidak ada di bumi kecuali untuk kepentingan survei peradaban & hubungan diplomatik dengan bangsa Krairon yg membangun peradaban di bawah mantel bumi seperti yg di kabarkan oleh Edward Snowden⑽.

Ada yg sangat mengherankan dari kisah Yunus tersebut,yaitu ketika redaksi al-Qur'an menceritakan bahwa Yunus akan tetap tinggal di dalam perut ikan hingga yaumul ba'ats jika ia tidak segera sadar untuk bertasbih kepada Allah, maka ikan jenis apa yg bisa bertahan hidup hingga hari kebangkitan ?, Banyak pendapat klasik yg mengatakan bahwa ikan itu masih hidup mengembara di lautan dalam hingga sekarang namun hari kebangkitan itu masih terlalu lama bahkan setelah hari kiamat. Dengan menukil QS.23:100 bahwa hari kebangkitan itu berada di seberang alam barzah "warō ihim barzahun ilā yaumi yub'atsūn",artinya bumi akan memasuki era kebangkitan setelah melewati alam barzah. Dalam kosmologi modern,alam barzah merupakan hyperspace⑾ (ruang hiper) yaitu sebuah dimensi alternatif yg bisa ditembus oleh hyperdrive dalam gerak superluminal, sehingga ada kemungkinan ikan besar yg menangkap Yunus merupakan sebuah pesawat angkasa dengan sistem propulsi hyperdrives yg mampu melipat jarak antargalaksi. Sedangkan hari kebangkitan merupakan pembalikan hukum kedua thermodimanika yg mengharuskan entropi⑿ terus menyusut dalam sistem terisolasi sehingga terjadi rerasan atom² penyusun tubuh yg sudah terurai menjadi debu untuk bangkit kembali menghimpun informasi dalam kesadaran masing² energi neuronalnya.Hal ini pernah kita bahas dalam kasus bodily resurrection & the physics immortality⒀.

Kembali pada kasus Yunus saat di telan ikan besar tadi,bahkan di dalam perut ikan Yunus sempat merenungi kembali kesalahan²nya sehingga ia bertaubat dengan memperbanyak tasbih "La ilāha illa anta,Subhānaka inni kuntu minadz Dzālimīn" yg pernah sy singgung secara filosofis beberapa waktu lalu. Bagaimana mungkin seseorang yg berada dalam perut ikan (bergolak dalam proses pencernaan) bisa dengan tenang melakukan kontemplasi & evaluasi diri ?,maka hal yg paling mungkin bahwa ikan besar itu pastilah semacam kapal selam yg memiliki sensor kesadaran & sistem kecerdasan buatan. Para ufolog menyebut kapal seperti itu sebagai USO yg salah satu bangkainya di temukan di laut Baltik⒁. Kendaraan canggih itu memiliki mesin hyperdrive untuk menembus ruang hiper sehingga jika Yunus tidak sadarkan diri maka pastilah ia ikut terbawa dalam penjelajahan antargalaksi & mengalami dilasi waktu kinematik bersama kecepatan superluminal,maka saat ia tersadar ia sudah berada di alam semesta yg sudah mengalami keruntuhan gravitasi.Itulah hari dimana anah panah waktu kosmik⒂ berjalan mundur menuju busurnya & secangkir kopi yg pecah terjatuh dari meja akan tersusun utuh kembali dalam proses penyusutan derajat entropi jagad raya.....[]

footnote :

⑼ Sesuai dengan surat Qaff ayat 36 : "Dan berapa banyaknya umat yg telah Kami binasakan sebelum mereka yg mana mereka itu lebih besar penguasaan energinya,maka mereka (yg telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri (interstellar).

0 Response to "MUNGKINKAH "IKAN BESAR" YG MENELAN YUNUS ITU SEMACAM KAPAL SELAM TAK DI KENAL?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel