Headline
Loading...
PRINSIP KESETARAAN EINSTEIN TELAH LULUS TES PADA PENGAMATAN SISTEM BINTANG PSR J0337+1715

PRINSIP KESETARAAN EINSTEIN TELAH LULUS TES PADA PENGAMATAN SISTEM BINTANG PSR J0337+1715


Salah satu teori Albert Einstein⑴ mengenai Prinsip Kesetaraan⑵ baru saja lulus tes yg paling ketat namun berkat pengamatan sistem bintang PSR J0337 + 1715⑶ yg berada dalam konstelasi Taurus pada jarak lebih dari 4.200 tahun cahaya dari Bumi.Sebagaimana yg diuraikan pada bagian teori relativitas umum mengenai gravitasi yg memprediksikan bahwa semua obyek akan jatuh pada tingkat yg sama terlepas dari komposisi materi & massa.Setiap kali seorang pengamat mendeteksi keberadaan suatu gaya yg bekerja secara lokal pada semua objek dalam proporsi langsung ke massa inersia dari setiap objek,maka pengamat itu berada dalam kerangka acuan yg dipercepat.

Prinsip ini dikenal dg "Prinsip Kesetaraan" yg pertama kali dieksplorasi pada awal abad ke-17 oleh Galileo kemudian diperluas oleh Johannes Kepler & Isaac Newton⑷ lalu pada th.1907 Einstein berdiri di atas pemikiran raksasa² ini untuk merumuskannya secara matematis untuk pengembangan teori relativitas umum⑸,di balik misteri kenapa & bagaimana prinsip kesetaraan itu ada.Sejak misi Apollo 15⑹,prinsip kesetaraan telah melewati tes yg tak terhitung jumlahnya baik dalam percobaan di Bumi ataupun di luarnya,teori² alternatif yg diajukan dg alasan bahwa obyek² dg densitas tinggi seperti bintang yg mengalami kolaps gravitasi⑺ akan membuktikan validitasnya.

Dalam upaya eksplorasi apakah prinsip kesetaraan bisa lulus uji paling ekstrim,tim astronom internasional mengarahkan perhatian pada sistem bintang yag ditemukan pada th.2012 yg berada pada jarak ±4.200 tahun cahaya dg diberi nama PSR J0337 + 1715.Sebuah bintang neutron⑻ yg mengorbit dalam periode ±1,6 hari & bintang white dwarf⑼ yg lebih jauh dg periode ±327 hari sama² mengelilingi bintang white dwarf yg lebih massif.Ini seperti sebuah laboratorium yg jauh sebagai lokasi penelitian terhadap prinsip kesetaraan Einstein karena adanya perbedaan yg mencolok diantara densitas bintang neutron dg bintang kerdil putih tetangganya.

Bintang neutron merupakan bintang berukuran kecil yg sangat padat berasal dari sebuah bintang besar yg mengalami kolaps gravitasi.Perhitungan sederhana menunjukkan bahwa obyek pada bintang neutron yg seukuran kepala korek api saja bisa memiliki massa sebesar 3 GT(gigaton) sedangkan bintang white dwarf merupakan sisa² bintang raksasa merah⑽ yg kehabisan bahan bakar dg densitas yg lebih kecil dari bintang neutron.Jika teori alternatif yg di teorikan Einstein ini benar,maka perbedaan densitas antara 2 obyek bermassa massif tersebut akan menyebabkan benda jatuh lebih cepat ke arah white dwarf yg berada di luar.

Selama 6 tahun,para Ilmuwan menggunakan teleskop Green Bank⑾ di West Virginia untuk merekam gelombang radio yg dipancarkan oleh bintang neutron untuk melacak posisinya saat berada didekat bintang whitedwarf yg berada di bagian pusat.Setelah melakukan observasi lebih dari 400 jam diambil kesimpulan adanya perbedaan akselerasi antara 2 objek dalam sistem bintang tersebut.Hasil observasi ini membatasi ruang untuk teori gravitasi alternatif & telah meningkat pada tes terbaik dari pada sebelumnya dg faktor ±10"

Apakah sebuah bintang neutron & whitedwarf itu benar² bisa jatuh pada percepatan yg sama terlepas dari komposisi materi & massanya menuju pengaruh gravitasi yg lebih besar.Puluhan tahun setelah kematiannya,teori relativitas umum Einstein masih konsisten bahkan sampai diujung ruang angkasa yg terjauh sekalipun.Namun para ilmuwan yakin bahwa prinsip kesetaraan Einstein pada akhirnya akan kacau ketika mencoba mendeskripsikan gravitasi pada sebuah singularitas⑿.Set hukum fisika yg kita ketahui boleh jadi tak lagi berlaku ketika berada dalam titik satu dimensi atau blackhole supermassif⒀.....[]

footnote :


readmore :

0 Response to "PRINSIP KESETARAAN EINSTEIN TELAH LULUS TES PADA PENGAMATAN SISTEM BINTANG PSR J0337+1715"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel