
PRINSIP KETAKPASTIAN UMUM: ALAM SEMESTA LAIN SUDAH ADA & AKAN TERUS MENGADA SEBELUM ALAM SEMESTA KITA ADA
PRINSIP KETAKPASTIAN UMUM⑴
Menurut para Ilmuwan,alam semesta bisa muncul melalui 4 fase yg berbeda,teori terkini mengusulkan bahwa alam semesta lain bisa mengada dalam fase² kosmologis⑵ yg berbeda dari kemunculan yg pernah di lalui alam semesta kita.Ini berarti sebelum terjadinya dentuman besar⑶ yg memulai sejarah eksistensi alam semesta kita,alam semesta lain telah ada lebib dahulu & yg baru akan muncul setelah alam semesta kita runtuh.
Para matematikus telah menerapkan perhitungan mekanika kuantum⑷ ke dalam tataran kosmologi untuk menghasilkan teori yg mampu memberi tahu kita lebih banyak tentang kemunculan & energi penciptaan alam semesta kita.Kerjasama para matematikus Kanada & Mesir telah berhasil mengembangkan teori baru yg dapat digunakan dalam menjelaskan keadaan alam semesta sebelum pristiwa dentuman besar.
Melalui perhitungan tersebut,para ilmuwan telah mengusulkan bahwa siklus kemunculan alam semesta telah melalui 4 fase yg berbeda bahwa alam semesta lain telah ada dalam fase kosmologis yg berbeda.Gelembung ruang-waktu⑸ alam semesta telah mengembang dg cepat,namun menurut persamaan tersebut perubahan akan terjadi pada proses ekspansi sampai terhenti oleh gejala mekanika kuantum sehingga alam semesta akan menyusut menuju titik yg mendekati ketakhinggaan sebelum berekspansi lagi.
Menurut Mir Faizal⑹,salah satu tim peneliti bahwa para ilmuwan telah berhasil menggabungkan mekanika kuantum & kosmologi dg menggunakan versi modifikasi dari prinsip ketidakpastian umum (general uncertainty principle).Dalam model kosmologis ini,alam semesta tidaklah dimulai dg dentuman besar namun sebuah transisi fase dari satu fase alam semesta ke fase alam semesta yg lain.Ini mungkin karena alam semesta dapat ada dalam 4 fase yg berbeda seperti air yg dapat menjadi 3 fase yg berbeda.Analog saat kita memahami tentang sifat es dg mempelajari air yg telah membentuknya,demikian kita juga dapat mengetahui tentang kosmologi sebelum dentuman besar dg mempelajari fisika alam semesta yg ada saat ini.
Berkat model kosmologi yg baru diusulkan ini,para peneliti dapat mempelajari keadaan alam semesta sebelum pristiwa dentuman besar.Persamaan² yg telah di formulasikan diharap dapat memprediksi proses ekspansi⑺ alam semesta yg akhirnya akan berhenti lalu segera terjadi fase selanjutnya.Ketika persamaan di ekstrapolasi melampaui tingkat maksimum kontraksi,maka akan muncul skenario alam semesta model siklis⑻.Hal ini pernah kita bahas sebelumnya bahwa model siklis telah menyarankan skenario dentuman besar & kegentingan besar⑼ yg masih memiliki sebuah singularitas gravitasi⑽.
Singularitas bisa menunjukkan tempat di mana hukum fisika terpecah sehingga kita tidak mampu melakukan prediksi sains⑾ untuk mendapatkan hasil yag berarti.Maka model kosmologis siklis ini harus menyingkirkan singularitas semacam itu & singularitas primordial⑿ pra big bang juga mesti dihindari dg menggunakan modifikasi general uncertainty principle yg telah dimodifikasi pada tataran kosmologi kuantum⒀.Tak ada yag menarik bagi implikasi filosofis atau teologis dari dimensi ruang yg terbatas atau tak terbatas sementara waktu hanyalah jenis dimensi yg lain.
Dalam hal apapun,kita boleh tak percaya dg God of the Gaps⒁ yg mana dentuman besar menjadi celah utamanya,namun boleh jadi Tuhan adalah simbol keanggunan hukum alam yg dapat dituangkan dalam bahasa matematika yg jernih untuk mendeskripsikan realitas dg cukup sempurna sehingga tidak ada lagi celah² untuk menyingkirkan Tuhan dari substansi alam semesta,karena Tuhan memang tidak sedang bermain dadu⒂ baik saat ini maupun saat sebelum alam semesta ini muncul....[]
footnote :
Readmore :
0 Response to "PRINSIP KETAKPASTIAN UMUM: ALAM SEMESTA LAIN SUDAH ADA & AKAN TERUS MENGADA SEBELUM ALAM SEMESTA KITA ADA"
Posting Komentar