Headline
Loading...
PENGUKURAN TERHADAP KECERAHAN ALAM SEMESTA MENUNJUKKAN JUMLAH FOTON 4 SEPTVIGINTILION

PENGUKURAN TERHADAP KECERAHAN ALAM SEMESTA MENUNJUKKAN JUMLAH FOTON 4 SEPTVIGINTILION

Bintang² lokal⑴ yg berada dalam galaksi kita tampak cukup terang oleh standard penglihatan manusia,namun itu hanya sebagian kecil dari total kecerahan cahaya yg ada di alam semesta.Lalu seberapa terang cahaya yg menjadi obor alam semesta kita ? Ya,pada akhirnya ilmuwan telah mempunyai jawaban untuk pertanyaan itu dengan menggunakan teknik pengukuran terbaru, para ilmuwan telah menghitung total hampir semua foton⑵ yg pernah terpancar di alam semesta & hasil dari perhitungan menunjukkan 4 septemvigintilion atau 4x10⁸⁴ (angka 4 yg diikuti oleh 84 nol)⑶..!!

Mengukur kecerahan(brightness)⑷ alam semesta tidak sesederhana mengarahkan teleskop ke atas & menghitung jumlah foton berdasarkan statistik distribusi Bose-Einstein untuk foton & hukum radiasi Planck⑸.Cahaya yg berasal dari sumber bintang² lokal akan mengganggu upaya apapun untuk merekam cahaya latar belakang ekstragalaktik⑹.Jika kita menyaring semua cahaya dari bumi,matahari & bintang² lain dalam galaksi Bima Sakti,maka langit hanya akan memiliki tingkat kecerahan yg setara dg cahaya bohlam 60W, maka para pakar astrofisika yg di pimpin oleh Marco Ajello dari Clemson University⑺ beralih untuk mengukur tingkat kecerahan cahaya yg dipancarkan oleh sebuah blazar⑻.

Objek² terang seperti blazar merupakan kelas spesifik kuasar⑼,sebuah inti galaksi aktif dengan lubang hitam⑽ yg terus memuntahkan aliran partikel.Satu²nya perbedaan antara kuasar & blazar adalah yg terakhir pancaran radiasinya yg mengarah ke Bumi & itu memberi kita jendela penglihatan menuju emisi cahaya dari sudut pandang yg lebih jauh di alam semesta.Hanya dengan menatap akselerator partikel⑾ alam galaksi raksasa tersebut,para ilmuwan berhasil mengumpulkan data² aliran energi di sekitar galaksi lokal.

Para peneliti membutuhkan waktu pemeriksaan setidaknya selama 9 tahun terhadap data² yg di peroleh teleskop ruang angkasa Fermi⑿, yg telah banyak merekam ledakan emisi sinar-γ (gamma)⒀ dari sumber² yg jauh seperti blazar.Sinyal dari sebuah blazar telah membajak cahaya disepanjang jalur yg dilaluinya dalam perjalanan menuju ke Bumi, oleh karena itu kita dapat mengukur kecerahan cahaya di sepanjang jalur sinyal hanya dengan mengetahui posisi blazar berada & intensitasnya yg tampak dari Bumi.Menurut penelitian ini ,terdapat koleksi 739 blazar yg telah dipindai oleh teleskop Fermi yg memberi kita gambaran hampir semua jumlah foton di alam semesta.

Ilmuwan telah berhasil memetakan 90% cahaya dari sejarah pertumbuhan alam semesta,namun data² ini tidak termasuk cahaya yg menabrak partikel² padat dari debu & gas yg terpancar kembali sebagai radiasi inframerah⒁.Itu kira² setengah dari jumlah energi pada latar belakang cahaya pada alam semesta sehingga para peniti memberi kompensasi untuk itu dalam suatu model persamaan.Terus untungnya apa ?,bagi seorang ilmuwan mengetahui tingkat kecerahan alam semesta lebih itu dari sekedar fakta yg menarik karena kesimpulannya yg didapat akan membantu dalam memahami pembentukan & evolusi bintang⒂ yg bertebaran di ruang alam semesta hingga menjadi seperti yg kita saksikan sekarang.

footnote :

0 Response to "PENGUKURAN TERHADAP KECERAHAN ALAM SEMESTA MENUNJUKKAN JUMLAH FOTON 4 SEPTVIGINTILION"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel