
KEMUNGKINAN NEUTRINO MENJADI DASAR KOMUNIKASI PERADABAN MAJU ANTARGALAKSI
Beberapa dari peradaban alien di luar sana mungkin telah mengembangkan perjalanan antarbintang yg memungkinkan mereka untuk menjelajah ke berbagai sistem tata surya dengan mudah & pastinya mereka juga harus mengembangkan sistem komunikasi mereka untuk bertukar data melintasi rentang ruang yg sangat jauh. Para ilmuwan berpendapat bahwa peradaban maju di alam semesta telah mampu berkomunikasi melalui berkas cahaya neutrino yg ditransmisikan oleh konstelasi bintang di sekitar obyek masif seperti bintang neutron atau lubang hitam. Gagasan mengenai megastruktur seperti bola Dyson dibangun sebagai mercusuar kosmik yg tergantung pada peradaban ekstraterestrial yg mungkin cocok pada skala II Kardashev. Dalam kasus ini, Albert Jackson seorang ilmuwan dari Triton Systems Technology mengemukakan bahwa peradaban Tipe II mungkin dapat melingkupi bintang neutron atau lubang hitam melalui penciptaan konstelasi yg luas dengan satelit² pemancar neutrino.
Dalam penelitian sebelumnya,Jackson menyarankan bagaimana sebuah peradaban maju dapat menggunakan lubang hitam kecil sebagai lensa gravitasi untuk mengirim sinyal gelombang gravitasi melalui galaksi yg ditempatinya sebagai cara untuk mentransmisikan informasi,demikian juga dengan cara yg sama peradaban alien yg cukup maju telah dapat menggunakan jenis lensa kelengkungan ruang untuk membangun mercusuar laser neutrino.Dalam kedua kasus tersebut, persyaratan kemajuan teknologi sangat diutamakan karena membutuhkan infrastruktur yg sangat besar pada skala stellar yg bahkan belum dapat dibayangkan oleh manusia.Adanya kemungkinan penggunaan berkas cahaya neutrino sebagai sarana transmisi informasi karena sebagaimana halnya gelombang gravitasi yg dapat menjalar dengan baik melalui medium interstellar dengan sedikit pelemahan materi yg di laluinya bila dibandingkan dengan sinar foton maka neutrino memiliki banyak kelebihan sebagai mercusuar kosmik.
Neutrino mampu menembus ruang & materi hampir tanpa mengalami pelemahan dari arah manapun sehingga akan memiliki keuntungan besar di bidang galactika,untuk foton mampu mendekati keuntungan itu hanya dalam panjang gelombang infrared meski demikian masih mengalami absorbsi sementara neutrino dapat melakukan perjalanan melintasi alam semesta hampir tanpa penyerapan yg berarti. Adapun proses pembuatan mercusuar kosmik merujuk pada aturan Freeman Dyson tentang bagaimana sebuah peradaban yg maju dapat menciptakan megastruktur, jika hukum fisika masih memungkinkan maka itu masih mungkin layak secara teknis. Dalam peradaban skala II Kardhasev,persyaratan teknik akan berada di luar pemahaman kita namun tetap memiliki prinsipnya yg solid. Konsep mercusuar neutrino mengambil keuntungan dari fenomena lensa gravitasi yg gayut pada keberadaan objek intervensi besar untuk fokus & memperbesar spektral cahaya yg datang dari objek yg sangat jauh.
Lubang hitam & bintang neutron merupakan pembangkit lensa gravitasi yg cukup baik untuk memfokuskan neutrino menjadi berkas cahaya yg lebih intens sehingga jika dilihat dari kejauhan mampu menyesuaikan perkiraan isotropik dari posisi pemancar neutrino pada lensa gravitasi. Dalam hal ini, jumlah pemancar harus di kalibrasi dari 10 hingga 18 agar dapat menjangkau 1 miliar jumlah bintang di sebuah galaksi, sebagaimana pembangunan lapisan Dyson, jenis megastruktur ini hanya mungkin dibuat oleh peradaban maju minimal skala II Kardhasev atau dengan kata lain peradaban yg telah memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi energi bintangnya sendiri dengan konsumsi daya ±4.10²⁶ Watt atau miliaran kali lebih banyak dari yg dikonsumsi peradaban manusia setiap tahun.
Kemungkinan menarik lain yg muncul dari mercusuar kosmik ini adalah implikasinya untuk SETI,karena spesies luar angkasa yg cukup maju dapat berkomunikasi melalui neutrino sehingga para ilmuwan dapat menggunakan detektor yg ada untuk mengidentifikasi sumbernya maka dalam hal ini kita dapat menambahkan sinar neutrino yg difokuskan pada daftar "fingerprint technology" yaitu tanda² aktivitas teknologi yg sedang di buru oleh para pakar eastrobiologi. Kita dapat menggunakan teleskop radio untuk menangkap sumber neutrino dari semua penjuru langit maka bila memang ada mercusuar kosmik dari sebuah peradaban maju maka ia bisa menghasilkan sejumlah peristiwa neutrino yg bersifat anomali, jauh di atas sumber alami neutrino seperti matahari atau supernova & ini akan menjadi tambahan bagi kandidat untuk tanda² aktivitas teknologi peradaban maju.
0 Response to "KEMUNGKINAN NEUTRINO MENJADI DASAR KOMUNIKASI PERADABAN MAJU ANTARGALAKSI"
Posting Komentar