Headline
Loading...
APAKAH "MATA SAHARA" ADALAH BEKAS RERUNTUHAN PUSAT BANGSA ATLANTIS?

APAKAH "MATA SAHARA" ADALAH BEKAS RERUNTUHAN PUSAT BANGSA ATLANTIS?


Berdasarkan literatur kuno Plato dalam buku "Timeaeus & Critias" yg di tulis pada th.347 sM,terdapat sebuah hipotesis ciri2 sebuah peradaban yg mencolok bilamana di bandingkan dengan foto² yg diambil citra satelit modern saat ini.Di ceritakan bahwa pada zaman dahulu kala ada sebuah bangsa yg telah memiliki peradaban sangat maju namun binasa nyaris tanpa jejak,hingga kisah mengenai bangsa ini telah menarik minat para arkeolog & ufolog dunia.Bangsa tersebut adalah bangsa Atlantis yg di yakini sebagai ras unggul yg sudah memiliki teknologi tinggi bahkan di yakini sebagai "negeri para dewa" yg memiliki darah penakluk antargalaksi keturunan langsung alien pengembara yg pernah menguasai bumi.Bahkan Hitler pun percaya bahwa bangsa Arya adalah keturunan dari bangsa Atlantis sehingga selama bertahun² ia mengadakan ekspedisi berkali² untuk mencari reruntuhan negeri Atlantis.

Terlepas dari perdebatan apakah Atlantis yg dideskripsikan Plato itu hanyalah sebuah fiksi atau fakta,namun kita bisa menemukan petunjuk dg jelas dalam karya Plato dalam dialog antara Timaeus dengan Critias...

"...Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik.Di mana kala itu,samudera Atlantik dapat dilayari & ada sebuah pulau yg terletak di hadapan selat yg di sebut pilar² Herkules.Pulau itu lebih luas dibandingkan gabungan Libya & Asia.Pilar² ini juga merupakan pintu masuk ke pulau² lain di sekitarnya & dari pulau² itu kau dapat sampai ke seluruh benua yg menjadi pembatas lautan Atlantik.Laut yg ada di dalam pilar² Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yg memiliki pintu masuk sempit,namun laut yg di luarnya adalah laut yg sesungguhnya.Dan benua yg mengelilinginya adalah benua tanpa batas.Di wilayah Atlantis ini,terdapat sebuah kerajaan besar yg memerintah keseluruhan pulau & pulau² lain disekitarnya serta sebagian wilayah lainnya”

Di Critias,Plato menuliskan kehancuran Atlantis kira² 9000 tahun sebelum masa hidupnya,akibat sebuah perang yg mengerikan terjadi di antara bangsa² yg berada di luar pilar² Hercules disekitar selat Gibraltar...

“Sekitar 9000 tahun yg lalu adalah bilangan tahun yg telah berlangsung sejak perang terjadi antara mereka yg berdiam di luar pilar² Herkules dg mereka yg berada di dalamnya....Pasukan yg satu dipimpin oleh raja² Athena & di lain pihak dipimpin oleh raja² Atlantis,yaitu sebuah pulau yg lebih besar dibanding gabungan Libya & Asia,namun kemudian dihancurkan oleh gempa bumi hingga menjadi timbunan lumpur yg menjadi penghalang bagi para penjelajah yg hendak berlayar ke bagian samudera yg lain.Banyaknya air bah yg menggenang selama 9000 tahun yaitu bilangan tahun yg telah terjadi ketika aku berbicara.

Dan selama waktu itu pula telah terjadi banyak perubahan,sehingga belum pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yg runtuh dari pegunungan di satu wilayah namun tanah telah berjatuhan menimbun negeri Atlantis dari pandangan mata.Karena terjadi hanya dalam waktu semalam,hujan yg luar biasa lebat telah menyapu bumi & pada saat yg bersamaan terjadi gempa bumi yg hebat lalu naiklah air bah yg menggenangi seluruh negeri.Dalam sehari semalam,semua penduduknya tertelan perut bumi & pulau Atlantis yg besar itu lenyap menjadi samudera yg luas.Sebab alasan inilah,bagian samudera disana menjadi tak dapat dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yg diakibatkan oleh kehancuran bangsa tersebut.”

Plato menjelaskan bangsa Atlantis yg perkasa telah menaklukkan sebagian besar Libya di dalam pilar² Hercules menjelajah ke pedalaman Mesir serta menguasai Eropa hingga Tyrrhenia & menjadikan rakyatnya sebagai bangsa budak sepanjang masa.Selama berabad² kisah Atlantis telah dibahas di antara para filsuf,sejarawan,arkeolog & pakar konspirasi juga berangkat untuk mencari kota Atlantis yg hilang secara legendaris itu namun penelusuran sejauh ini belum pernah menemukan bukti konklusif & meyakinkan yg mendukung klaim Plato.Sejumlah pakar telah menyarankan berbagai lokasi dimana Atlantis dapat ditemukan seperti Herodotus menunjuk laut Mediteran,Edgar Cayce menunjuk laut Karibia,Arisyo dos Santos menunjuk laut Jawa, Julius Evola menujuk laut Arktik & masih ada lusinan lokasi yg di tunjuk sebagai bekas reruntuhan Atlantis.

Pada zaman modern ini berkat pengamatan satelit melalui pemindaian Google Earth,ufolog Jimmy Bright mengklaim telah menemukan apa yg mereka yakini sebagai jejak purba peradaban Atlantis yg hilang bahwa pusat peradaban Atlantis itu terletak di gurun Sahara,tampak adanya struktur Richat atau Qolbur Risat yg juga dikenal sebagai "Eye of Sahara" terletak di bagian barat laut benua dekat kota kecil Wadan merupakan bukti reruntuhan pusat kota Atlantis.Mata Sahara itu sangat mendekati deskripsi Plato dalam dialog Critias & Timaeus mengenai pusat Atlantis,dengan radius ±23 km.Bentuk struktur Richat sangat mirip dengan penggambaran kota Atlantis yg terdiri dari 3 lingkaran konsentris darat & 3 lingkaran konsentris air.

Plato menceritakan bahwa kota Atlantis dikelilingi oleh pegunungan sebagai benteng pelindung dari utara,besar kemungkinan gunung² itu terletak di utara Mata Sahara yg mana disekitarnya terdapat bekas² sungai purba.Selain itu Plato juga memberi petunjuk bahwa Atlantis terletak di "tanah datar yg halus",hal ini tentu sesuai dengan kontur geografis gurun Sahara yg memiliki dataran tinggi Adrare.Namun oleh para ilmuwan geologi,Mata Sahara dianggap sebagai kubah geologis yg telah terkikis oleh amukan badai selama jutaan tahun dimana batuan sedimen yg terekspos dalam kubah ini memiliki rentang usia mulai dari zaman Protero zoikum akhir hingga zaman Ordovician.Erosi diferensial lapisan tanah kuarsit telah menciptakan struktur melingkar berupa relief yg tinggi dg pusat batuan breksi silika.

Menurut pemetaan dilapangan & data² aeromagnetik,batuan gabbroic membentuk sepasang tanggul cincin konsentris yg lebarnya ±20 m & terletak 3 km dari pusat struktur Richat.Tanggul lingkar luar memiliki lebar ±50 m yg terletak 7 - 8 km dari pusat struktur ini.Berdasarkan penanggalan radiometrik argon,batuan karbonat yg membentuk tanggul² itu telah berumur 94 - 104 juta tahun.Fitur hidrotermal tampaknya telah membentuk sebagian dari struktur Richat,termasuk perubahan hidrotermal dari mineral rhyolite & megabreccia yg mengandung silika setebal 40 m di tengahnya hingga hanya beberapa meter di sepanjang tepinya.Perubahan hidrotermal yg menciptakan batuan² tersebut telah terjadi sekitar 98,2 ± 2,6 juta tahun yg lalu.

0 Response to "APAKAH "MATA SAHARA" ADALAH BEKAS RERUNTUHAN PUSAT BANGSA ATLANTIS?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel