Headline
Loading...
ALAM SEMESTA: DARI BIG BANG HINGGA PERADABAN DALAM SKALA KARDASHEV

ALAM SEMESTA: DARI BIG BANG HINGGA PERADABAN DALAM SKALA KARDASHEV



Kita berpikir bahwa alam semesta yg kita huni ini adalah rangkaian ruang-waktu⑴ yg sebagian besarnya dalam kondisi dingin & gelap maka planet yg mampu menunjang terbitnya kehidupan seperti bumi merupakan tempat yg sangat langka karena ia harus cukup dekat dg bintang induknya supaya air tidak membeku namun juga harus cukup jauh supaya air tidak menguap.Zona inilah yg kita kenal zona goldilocks atau habitable zone⑵.


Pada 13,78 Ga gelembung ruang-waktu yg membentuk alam semesta kita dimulai sebagai singularitas awal⑶ yg meledak dari skala waktu Planck⑷ hingga 10ˉ³³ detik dg laju inflasi 8 kali lebih pesat dari laju cahaya lalu terbentuklah sup materi yg sangat panas terdiri atas kuark,gluon,foton & elektron⑸.Suhu yg sedemikian tinggi ±10³² K ini bahkan menahan partikel² tsb untuk menyatu membentuk blok bangunan atom & sisa² suhu tsb masih bisa kita temukan dalam CMB⑹ dg spektrum thermal radiasi benda hitam⑺ 2,72548±0,00057 K.

Alam semesta perlahan² mulai mendingin seperti adonen kue dari dalam oven sehingga terjadi proses baryogenesis⑻ dimana partikel² elementer mulai saling menyatu membentuk atom,lalu atom² saling mengikat membentuk plasma & bintang² dalam waktu 200 My prabig bang yg ikut menyebar bersama ekspansi ruang-waktu.Diantara bintang² yg tersebar itu terbentuk sisa² gas pijar yg terus mendingin menjadi planet,asteroid, komet dsb ditempat² yg agak hangat tersisa molekul² air yg mengawali munculnya kehidupan organisme.Namun setidaknya butuh waktu ±160 My bagi seekor mamalia sederhana untuk menjadi makhluk berkesadaran.

Bukan hanya suhu yg nyaman saja yg dapat memungkinkan munculnya habitable apoch,namun menurut Abraham Loeb⑼ kehidupan bisa dimulai saat densitas kritis sejuta kali lebih besar dari sekarang ketika CMB bersuhu ≤ 373 K dalam rentang redshift 100 ≤ (1 + z) ≤ 137 yg memungkinkan planet² berbatu awal mengandung unsur H₂O cair.Jika hipotesis Loeb's Habitable Epoch ini benar maka ada jalan keluar dari prinsip antropik⑽ yg mengharuskan seleksi ketat bagi munculkan kehidupan berbasis karbon⑾.

Dengan demikian kemungkinan ada banyak bentuk kehidupan di alam semesta telah muncul pada miliaran tahun yg lalu tidak harus berbasis karbon bahkan energi yg tersisa dari big bang cukup menyediakan bahan pembentuk kehidupan tanpa menunggu munculnya air cair. Boleh jadi kehidupan² itu berbasis silikon atau germanium sehingga evolusi peradaban yg mereka bangun jauh lebih pesat ketimbang perkembangan yg kita capai.

Ketika mereka telah mencapai peradaban diatas skala 4,00 Kardashev⑿ kita baru dalam skala 0,72,ketika mereka telah menambang energi gelap kita masih saling bantai demi memperebutkan energi fosil,ketika mereka telah menyemai benih² kehidupan di planet² mati kita justru semena² melakukan pembabatan liar yg memusnahkan banyak kehidupan,ketika mereka sudah menikmati eksplorasi jagad paralel kita masih saja asyik mengeksplorasi betina demi kepuasan seksual.Ya,inilah wajah keseharian kita sebagai makhluk primitif di jagad raya yg amat luas ini....

footnote :


readmore :

0 Response to "ALAM SEMESTA: DARI BIG BANG HINGGA PERADABAN DALAM SKALA KARDASHEV"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel