
GERHANA MATAHARI PARSIAL DAN CARA MENENTUKANNYA
Gerhana matahari parsial disebabkan adanya pertemuan cakram matahari & bulan yg ukurannya hampir sama,dg ∠θ terdapat pemisahan antar pusat cakram yg memungkinkan kita untuk menghitung bagian matahari yg terbloking cakram bulan.Misal α adalah bagian matahari yg tertutup,r adalah radius kedua cakram,L₁ L₂ & L₃ masing² adalah luas segitiga AOB, luas tembereng ABC & luas juring OACB.....
L₃ = L₁ + L₂
r²cosˉ¹(x/r) = x√(r² - x²) + ½απr²
½απr² = r²cosˉ¹(x/r) - xr√(1 - x²/r²)
= r²cosˉ¹(x/r) - r²(x/r)√(1 - (x/r)²)
α = 2/π.cosˉ¹(x/r) - 2/π.(x/r)√(1 - (x/r)²)
= 2/π[θ - cosθ√(1 - cos²θ)]
= 2/π(θ - ½sin2θ)
jika θ dalam satuan derajat persamaan menjadi.....
α = θ/90° - sin2θ/π
atau
α = 2/π.(θ - px/r²)
dimana cosθ = x/r & p² = r² - x²,sedangkan mengacu pada identitas trigonometri Pythagorean sin²θ + cos²θ = 1 & sudut ganda sin2θ = 2sinθcosθ sehingga luas bagian matahari yg tampak....
L。= (1 - α)πr²
= πr² - πr².2/π.(θ - ½sin2θ)
= r²[π - 2(θ - ½sin2θ)]
= r²(π - 2θ + sin2θ)
Kita dapat melakukan plot terhadap geometri interseksi cakram matahari & bulan untuk menentukan nilai α.Besaran ini cukup penting karena dg mengetahuinya kita bahkan dapat melihat ada hubungannya dg jarak & radius matahari,bulan & bumi berdasarkan geometri gerhana....
cosθ = (x/r) = 2r₂/(r₁- δ)
dimana :
δ = rρ - ζ
= r₂[1 + (c₃-r₁)/c₂] - (d sinβ₂ - r₁)
Pada cakram matahari & bulan terdapat titik potong dari tangent lingkaran dalam yg terdiri atas 2 garis c₁,c₂ diantara matahari-bulan & sebuah garis perpanjangan dibelakang bulan c₃.Posisi matahari-bumi-bulan membentuk segitiga dg sudut amat lancip dimana ∠θ berada di bumi sebagai sudut orbit bulan terhadap bidang ekliptik & ∠β berhadapan dg ∠θ yg berada di matahari.Nilai θ antara 0 - 5,145°.
c² = a² + e²
dimana c adalah jarak matahari-bulan dg ∠β terhadap bumi.Kita akan lihat hubungan² parameter terkait...
a = D - b
b = d cosθ
c = c₁ + c₂ ➧c₂ = c(r₂/(R + r₂)
➧c₃ = d cosβ₂
➧β₂ = β + θ
➧ β = tgˉ¹(e/a)
➧ e = d sinθ = b tgθ
D & d masing² jarak matahari-bumi & jarak bumi-bulan maka radius penumbra rρ yg menyentuh bagian bumi dg ∠γ ....
γ = tgˉ¹(r₂/c₂)
rρ = r₂[1 + (c₃-r₁)/c₂]
ζ = d sinβ₂ - r₁
Berdasarkan perhitungan ini,gerhana matahari parsial yg terjadi pada pertengahan bulan yg lalu dg D = 147.154.674,179 km & d = 406.464 km dalam ∠θ = 1,406° maka bagian matahari yg tertutup bulan adalah α = 0,3405956 ≈ ⅓ bagian.Kesimpulan yg bisa kita tarik dari formulasi ini bahwa kita dapat membalik persamaan untuk menentukan jarak matahari & bulan saat gerhana parsial terjadi hanya dg ploting interaksi 2 cakram.
0 Response to "GERHANA MATAHARI PARSIAL DAN CARA MENENTUKANNYA"
Posting Komentar