
DUA FISIKAWAN TELAH MENGEMBANG MODEL MATEMATIS TIME TRAVEL
Dua fisikawan baru saja mengembangkan model matematis time travel⑴ yg mana sering kita kira bahwa konsep perjalanan waktu itu hanyalah fiksi ilmiah.Kita berpikir demikian karena kita belum bisa melakukannya namun secara matematis,hal itu sangat mungkin.Ben Tippet⑵,seorang matematikus dari Canadian University of British Columbia baru saja menyelesaikan studi tentang "mesin waktu" yg diterbitkan dalam jurnal Classical and Quantum Gravity⑶.
Apakah ada kemungkinan bagi kita untuk melakukan perjalanan dalam dimensi waktu seperti dalam film "Back to the Future"⑷ ?.Meski tidak harus persis dg mesin waktu yg pernah di filmkan,Ben Tippet bersama David Tsang⑸,seorang astrofisikawan dari Universitas Maryland telah mendesain semacam "kotak" yg bergerak maju-mundur dalam kontinum ruang-waktu dg gerakan berpola melingkar.Model matematis yg mereka tulis diberi nama TARDIS (Traversable Aculal Retrograde Domain di Space-Time)⑹ nama yg sama dg mesin waktu miliknya Dr.Who⑺ !
Kedua ilmuwan tsb akan memanfaatkan kurvatur ruang-waktu⑻ untuk melengkungkan struktur waktu didalamnya supaya tercipta loop waktu⑼ sehingga perjalanan dalam dimensi waktu bisa dimungkinkan.Model matematisnya didasarkan pada gagasan bahwa kita seharusnya tidak lagi melihat alam semesta hanya dg satu sisi pada 3 dimensi ruang & di sisi lain waktu sebagai dimensi ke-4nya,namun kita harus membayangkan ke-4 dimensi ini bekerja secara bersamaan sehingg memungkinkan untuk mempertimbangkan kontinum ruang-waktu salinh terhubung meskipun memiliki pergeseran arah yg berbeda.
Menurut relativitas umum Einstein⑽,efek gravitasi alam semesta terkait dg kelengkungan ruang-waktu yg telah menjelaskan dg baik adanya eksentrisitas orbit⑾ planet & bintang.Jika kontinum ruang-waktu bersifat datar maka obyek langit pasti akan bergerak dalam lintasan garis lurus namun fakta pengamatan menunjukkan geometri ruang-waktu melengkung di sekitar obyek bermassa masif sehingga bulan bisa bergerak mengelilingi bumi & bumi bergerak mengelilingi matahari.
Jadi bukan hanya dimensi ruang yg bisa ditekuk & dipelintir,namun juga dimensi waktu setidaknya berdasarkan bukti bahwa semakin dekat obyek pada cakrawala peristiwa⑿ lubang hitam maka obyek tsb akan memasuki kulit² waktu dalam gerakan yg semakin lambat.Selama obyek tsb jatuh bebas⒀ maka tak ada gaya yg bekerja padanya sehingga tak ada penambahan atau pengurangan energi gerak namun jelas obyek akan kehilangan energi diamnya karena memasuki domain waktu yg lebih lambat sehingga obyek harus mendapatkan energi dalam bentuk lain untuk hukum kekekalan massa.Energi inilah yg dapat melengkungkan waktu jika obyek mampu bertahan dari efek gravitasi lubang hitam.
Model mesin waktu yg dirancang oleh Tippet menggunakan kurva waktu untuk menekuk waktu dalam lingkaran bukan garis lurus supaya bisa membawa traveler pergi ke masa depan namun pengamat luar akan melihat traveler di dalam kotak waktu mundur ke masa lalu.Misal A berada dalam kotak mesin waktu & B pengamat luar maka dari dalam mesin waktu, A akan melihat B maju dalam waktu lalu kembali namun dari luar B akan melihat A dg 2 versi yg satu maju terus berlanjut & yg lainnya mundur.Meskipun model matematis Tippett-Tsang bisa diverifikasi,namun masih perlu bahan untuk membangun mesin yg saat ini belum ditemukan material eksotis⒁ yg tepat.
footnote :
readmore :
0 Response to "DUA FISIKAWAN TELAH MENGEMBANG MODEL MATEMATIS TIME TRAVEL"
Posting Komentar